Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kaligrafi Sidik Laku Rp 20 Juta *Dilukis saat Berkolaborasi dengan Didik Nini Thowok

JOGJA - Kolaborasi seni tari kontemporer dengan seni kaligrafi Tiongkok memukai ratusan penonton pembukaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) VII di Ketandan, Kamis malam (2/2). Bahkan karya kaligrafi yang dihasilkan dalam performance art tersebut  langsung terjual dengan harga Rp 20 juta.
Pertunjukan tari yang dibawakan koreografer Didik Ninik Thowok bersama seniman kaligrafi Sidik W. Martowidjojo sarat dengan perpaduan budaya Tiongkok. Didik menampilkan gerakan tari  Jawa, Bali, Jepang, hingga Tiongkok. Dia juga menyuguhkan parodi lagu Alamat Palsu-nya Ayu Ting-Ting. Di akhir tarian, pemilik nama asli Kwee Tjoen Lian itu menggelar kain putih 1x2 meter di tengah panggung. Kain putih bersih tersebut kemudian dipakai Sidik W. Martowidjojo untuk melukis kaligrafi Tiongkok. Dalam sekejap mata, dia menorehkan kata ’’Lun’’ atau naga dalam aksara Tiongkok. Goresannya begitu tegas dan estetis.
’’Arti tulisan ini adalah naga, sesuai dengan semangat tahun naga air yang penuh gelora,’’ ujar Sidik. Kaligrafi itu lantas dilelang secara terbuka di depan para undangan pembukaan PBTY. Hasilnya, Hotel Ritz Carlton membeli karya itu dengan harga Rp 20 juta.
Didik Ninik Thowok mengaku tidak mengalami kesulitan dalam menarikan tarian Tiongkok. Pria berdarah Tionghoa itu mengaku telah lama tertarik dengan tarian bernuansa oriental.
’’Saya kan punya dasar gerak dan mendalami tari Jawa, Bali, Jepang, dan Tiongkok. Berbekal banyak tarian tersebut, saya memiliki banyak perbendaharaan teknik tari. Tunggu saja kejutannya di Pekan Budaya Tionghoa,” ujar dia.
Sementara itu, Sidik W. Martowidjojo menyatakan kesenangannya bisa berkolaborasi performance art bersama seniman besar Didik Nini Thowok. Apalagi disaksikan langsung oleh Gubernur DIJ Sri Sultan HB X itu. Sidik saat ini menekuni seni lukis perpaduan Tionghoa dan Barat. Pemilik galeri lukis Sidik W. Martowardjojo di Jakarta ini memadukan teknik melukis Tiongkok kuno dengan motif seni lukis Eropa.
Dalam beberapa hari mendatang Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta VII akan menghadirkan pentas seni, lomba karaoke Mandarin, lomba bahasa Mandarin, pentas wayang Po Tay Hie, fortune teller, bazar dan kuliner, serta Karnaval Budaya Jogja Dragon. PBTY VII dipusatkan di Kampung Ketandan, Jl Malioboro,  hingga 6 Februari mendatang. (leg/ari)
STMIK AMIKOM STMIK AMIKOM STMIK AMIKOM STMIK AMIKOM STMIK AMIKOM STMIK AMIKOM STMIK AMIKOM STMIK AMIKOM STMIK AMIKOM STMIK AMIKOM STMIK AMIKOM STMIK AMIKOM

Post a Comment for "Kaligrafi Sidik Laku Rp 20 Juta *Dilukis saat Berkolaborasi dengan Didik Nini Thowok"