Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Penyakit Flu Burung dan Cara Mencegahnya


infokotajogja.com -  Belum ada sebulan ini ada beberapa kasus warga bantul yang suspect flu burung. Sebenarnya penyakit apa dan seperti apa flu burung itu, flu burung merupakan pnyakit yang dapat menular pada awalnya hanya menyerag hewan unggas, burung, sapi, babi. Karena proses mutasi genetuk penyakit ini juga dapat menyerang manusia. 

Penyakit ini bermula dari virus yang sering dikenal dengan sebuta H5N1. Virus ini dapat menular ke manusia melalui proses interaksi. Jadi ada unggas yang terkena/terinfeksi virus H5N1. Unggas tersebut mengeluarkan lendir, lendir tersebut keluar bisa dari kotoran, hidung, dan mulut. Seperti halnya manusia yang terkena Influenza. Jika dalam satu ruangan kita ada yang terkena Influenza maka akan memungkinkan menularkan Influenza tersebut kepada orang lain. Sama halnya dengan unggas karena mereka hidup bergerombol dalam satu kandang maka virus tersebut akan sangat mudah menular dan menyebar.

Manusia dapat terinfeksi melalui kontak dengan unggas yang terserang virus tersebut. Virus ini bukan hanya dapat menular dengan kontak langsung dengan unggas saja namun bisa melalui udara dan air di sekitar unggas yang terjangkit virus H5N1. Penularan antar manusiayang terjangkit dengan manusia yang lain yang belum terjangkit  juga dapat terjadi.

Berikut Beberapa Ciri - Cri Unggas yang terkena flu burung :
  • Mata Unggas  menjadi putih
  • Nafsu makan pada unggas berkurang
  • Unggas akan mengalami lemas  kejang  
  • Jika unggas memiliki jengger maka, Jengger  bengkak dan biru
  • Leher unggas terputar
  • ada bintik-bintik dan perdarahan di kaki
  • keluar cairan dari mata, hidung, dan mulut bisa  jernih sampai kental
  • Unggas mengalami mencret yang berlebihan
  • Unggas akan gangguan pernafasan
  • Lalu unggas akan mati.
Jika terserang manusia akan seperti berikut. Masa inkubasi jika terserang pada manusia diantara 1 - 7 hari maka baru ada beberapa gejala berikut  :
  • Manusia akan mengalami demam tinggi (>38 derajat Celsius/lebih dari 38 drajat Celcius) ;
  • Mengalami sakit kepala
  • Menderita batuk-pilek
  • Sakit pada tenggorokan
  • Nyeri pada otot
  • Badan lemas
  • Mengalami diare (kadang-kadang)
  • Penyebab kematian akibat virus ini adalah Radang paru-paru (penumia) yang sering diikuti gagal pernafasan.
Memang gejala penyakit ini yang menyerang pada unggas dan manusia hampir sama dan mirip seperti flu pada normalnya. Untuk memastikannya harus dengan pemeriksaan di laboratorium. Flu burung masih bisa di obati dengan Obat untuk menghilangkan gejala demam, nyeri, batuk, dan pilek. Juga Obat antivirus Oseltamivir(Tamiflu) dan Zanamivir. Namum, jika telah terjadi gagal pernafasan dan penoumia akut  maka penderita harus dirawat di ICU.
Untuk pencegahnya yang bisa kita lakukan adalah : 
  1.  Jangan sentuh unggas yang sakit/mati, Jika terlanjur segralah cuci tangan menggunakan sabun  yang berish
  2. Hindari ke tempat ternak unggas/pemotongan/penjualan unggas jika tidak bekepentingan
  3. Jangan memelihara ungguas di sekitar rumah
  4. Berperilaku hidup sehat (rajin cuci tangan)
  5. Cuci perlengkapan masak dengan sabun
  6. Pisahkan dari manusia dan antara unggas yang lama dengan yang baruselama 2 minggu
  7. Masak terlur/daging sampai suhu 80 drajat Celcius minimal 2 menit.
  8. Sering melakukan vaksinasi pada unggas.
  9. Jika mengalami gejala di atas segera priksakan diri di puskesmas/rumah sakit terdekat
Semoga kita dapat berpola hidup sehat. Sekian tips dari infokotjogja.com tentang Mengenal Penyakit Flu Burung dan Cara Mencegahnya

Post a Comment for "Mengenal Penyakit Flu Burung dan Cara Mencegahnya"