Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Budaya "No Bra Day" Kurang Pas


infokotajogja.com - Budaya No Bra Day kurang pas di Jogjakarta, adalah hari untuk memperingati penyakit kanker payudara.  Tanggal 13 Oktober kemarinn merupakan hari tanpa Bra yang di peringati seluruh dunia. Kegiatan itu bertujuan untuk memperlihatkan kepedulian terhadap kanker payudara. No Bra Day, sebagian orang merasa risih mendengar hal tersebut. Apalagi seorang laki-laki yang mengatakannya. Sangat tidak nyaman di dengarkan oleh sebagian wanita. Meskipun alasan diadakannya kegiatan ini adalah hal yang mulia yaitu menyadarkan para wanita untuk mensosialisasikan akan bahaya penyakit kanker payudara.

No Bra Day sendiri di rasa kurang pas jika di gembor gemborkan oleh para oknum yang berotak mesum. Bukan kah justru hal ini bisa menyebabkan para oknum otak mesum menjadi girang saat mendengar para wanita tidak memakai bra hari itu. Padahal saat ini masih belum ditemukan tentang penyebab penyakit kanker payudara.

Banyak para penulis di  internet yang berada di Indonesia khususnya kurang setuju dengan gerakan tidak memakai bra ini. Menurut mereka tidak ada keterkaitan antara bra dan kanker payudara. Kegiatan ini juga kurang sesuai dengan budaya di Indonesia dan budaya Barat. Menurut Studi terbaru yang melibatkan 1500an wanita yang dalam masa  setelah menopause. Hasilanya adalah tidak ada perbedaan antara yang menggunakan bra atau tidak, sama sama tidak ada perbedaan resiko kanker payudara. 

Menurut para peneliti sebelumnya, bra yang dalam penggunaannya ketat terutama yang menggunakan jenis penyangga kawat bisa menghalangi proses pembungan kotoran tubuh yang melalui limfa. Akibatnya pembuangan kotoran tubuh terganggu dan menimbun zat kimia yang menyebabkan kanker

Bukti yang lain bahwa durasi pemakaian bra, jenis bra yang menggunakan kawat, ataupun usia awal memakai bra tidak berpengaruh terhadap resiko kanker payudara . Semua hal itu tidak ada bukti bahwa penggunaan bra meningkakan resiko terkena kanker payudara mnurut setudi yang dilakukan Mahasiswa doktoral yang melakukan penelitan ini, Lu Chen namnya.

Jadi sikapilah kegiatan memperingati  kanker payudara ini dengan hal yang tidak menimbulakan kontroversi di budaya kita. Memang budaya kita berbeda dengan budaya sana. Bukan maksud untuk membeda bedakan. Tapi mengertilah dimana kamu bertempat tinggal. udaya "No Bra Day" Kurang Pas di Jogja.

(image : http://assets.kompas.com/data/photo/2014/01/29/031008530780x390.jpg)

Post a Comment for "Budaya "No Bra Day" Kurang Pas "